Headlines News :
Home » » Liburan Akhir Tahun ke Toraja? Ini Tempat Wisata Baru yang Bisa Anda Kunjungi

Liburan Akhir Tahun ke Toraja? Ini Tempat Wisata Baru yang Bisa Anda Kunjungi

Written By Unknown on 12/26/16 | 11:33 AM

Panorama senja di puncak bukit Sarira
MAKALE — Dibutuhkan cukup waktu dan tenaga untuk mengesplorasi keindahan alam ciptaan Tuhan yang maha indah ini. Ya, beberapa objek wisata baru yang kami rekomendasikan ini memang membutuhkan waktu perjalanan yang cukup lama, namun jangan khawatir, di sepanjang rute perjalanan, Anda akan disuguhi panorama alam Toraja yang tidak kalah indahnya dengan objek wisata yang akan Anda kunjungi.

Anda mungkin sudah sering ke Toraja dan mengunjungi beberapa objek wisata alam dan budaya yang ada. Namun, Toraja masih menawarkan beberapa objek baru, yang sangat sayang jika Anda lewatkan saat berkunjung ke Toraja pada liburan akhir tahun ini.
Anda mungkin pernah mendengar atau mengunjungi “Negeri di Atas Awan” Lolai di Kecamatan Kapala Pitu, Toraja Utara. Ya, Anda bisa mengunjungi daerah itu, karena lokasinya yang cukup dekat dengan ibukota kabupaten Toraja Utara, Rantepao. Jaraknya hanya sekitar 15 kilometer, dengan fasilitas jalan yang cukup memadai, meski masih ada yang rusak berat di beberapa titik.
BUNTU SARIRA
Tidak puas dengan menimati pemandangan kota Rantepao dari atas awan, Anda bisa bergeser sedikit ke selatan untuk menikmati “negeri di atas awan” yang lain, yakni di Buntu Sarira, kecamatan Makale Utara. Keunggulan tempat ini, selain bisa menikmati awan di pagi hari, juga bisa mengagumi anugerah alam yang luar biasa di petang hari. Istilah kerennya menikmati sunset di Buntu Sarira.
Jika ingin menikmati sunset di Buntu Sarira, Anda mesti tiba di kaki gunung pada pagi atau menjelang siang. Sebab, sebelum ke atas puncak, Anda bisa mandi dan berenang dulu menikmati dingin dan segarnya air dari kolam alam Tilanga, yang letaknya persis di bawah kaki bukit dan merupakan rute perjalanan ke puncak Buntu Sarira.
OLLON
Anda mungkin pernah menonton film anak-anak Teletubies di televisi. Empat boneka lucu itu sedang bermain-main di perbukitan dengan rumput halus seperti permadani. Nah, untuk mendapatkan pemandangan seperti itu, Anda bisa mampir ke Ollon, yang terletak di Lembang (desa) Bau, kecamatan Bonggakaradeng, sekitar 45 kilometer dari kota Makale.
Tempat ini ibarat surga yang tersembunyi, jauh di Bau, Bonggakaradeng. Sebagian pengunjung yang pernah kesana, menyebutnya “Lembah Teletubbies”, karena mirip dengan lokasi salah satu film animasi di televisi. Sebagian lainnya menyebutnya “The Lost Paradise”.

Ollon memang mempesona mata. Bagi para pemburu keindahan alam, silahkan kunjungi tempat ini. Kendalanya cuma lokasi cukup jauh, sekitar 45 kilometer dari kota Makale dengan rute yang berliku. Dengan sepeda motor, waktu tempuh kurang lebih dua jam. Kondisi jalan menuju ke lokasi juga belum bagus. Hanya mobil-mobil khusus saja yang bisa ke sana. Kalau sepeda motor, semua bisa sampai di lokasi.
BUNTU TO’WAI
Jika Anda ke Ollon, tidak lengkap ceritanya kalau Anda tidak mengunjungi Buntu To’wai, yang letaknya tidak jauh dari Ollon. Dari Buntu To’wai ini, mata pengunjung dimanjakan oleh pemandangan alam Sungai Mepajang, yang mengalir berkelok-kelok. Juga ada daratan di tengah sungai, yang mirip sebuah pulau kecil. Selain itu, ada hamparan padang rumput serta deretan perbukitan hijau yang memanjakan mata; apalagi di pagi hari.

SARAMBU MARINTANG
Bicara soal air terjun, Toraja dikenal dengan sebutan “surganya air terjun”, sebab di daerah ini terdapat banyak sekali air terjun dengan berbagai keunikan di dalamnya. Memang ada Sarambu Assing di Bittuang, namun kali ini kami merekomendasikan air terjun bertingkat tujuh di Lembang Simbuang Kecamatan Mengkendek. Namanya Sarambu Marintang.
Air terjun ini unik, karena bertingkat tujuh. Ya, ada tujuh tingkat air terjun di Marintang ini. Kemudian, pemandangan alam di sekitar air terjun ini cukup menarik. Ada areal persawahan, perbukitan, dan hutan yang masih terjaga dengan baik.
Jaraknya juga tidak jauh dari kota Makale, ibukota kabupaten Tana Toraja, sekitar 25 kilometer saja. Dari jalan poros Enrekang-Toraja, lebih dekat lagi. Dari pertinggan Pa’tengko-Tampo, hanya sekitar tujuh kilometer saja.
Kondisi jalan menuju ke tempat ini juga cukup bagus. Pengunjung hanya perlu berjalan kaki sekitar 500 meter dari ujung jalan terakhir yang sudah dirabat beton.
Masih banyak objek wisata baru di Tana Toraja maupun Toraja Utara yang belum terekspose. Namun kali ini kami hanya merekomendasikan beberapa diantaranya, karena aksesnya yang sudah bisa dijangkau. (Tim Redaksi Kareba)
Sumber: kareba Toraja.com



Share this post :

Post a Comment

 
Support : Creating Website | Media Toraja Copyright © 2016. TorajaToday - All Rights Reserved
Developer by Herpas Published by Media Toraja
Proudly powered by Blogger